Posts in category: Peternakan dan Kesehatan Hewan

Tasikmalaya, 5 Juni 2025 – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Presiden Republik Indonesia memberikan bantuan kemasyarakatan berupa 1 ekor sapi kurban yang disalurkan untuk Masjid Darussalam, RT 01 RW 14, Kelurahan Setiawargi, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.

Penyerahan hewan kurban tersebut dilakukan pada Kamis, 5 Juni 2025 oleh Wali Kota Tasikmalaya bersama jajaran Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tasikmalaya, yang secara langsung menyerahkan sapi kurban kepada pengurus Masjid Darussalam di hadapan tokoh masyarakat dan warga setempat.

Sapi kurban bantuan Presiden ini merupakan hewan pilihan dengan bobot dan kualitas yang telah melalui pemeriksaan ketat dari tim dokter hewan DKP3, guna memastikan kelayakan dan kesehatannya sesuai syariat Islam.

Wali Kota Tasikmalaya mengapresiasi perhatian Presiden RI kepada masyarakat Kota Tasikmalaya, serta berharap bantuan ini dapat membawa berkah dan mempererat semangat kebersamaan warga dalam merayakan Idul Adha.

Sapi kurban ini direncanakan akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha dan dagingnya akan dibagikan kepada warga sekitar, khususnya yang membutuhkan.

Melalui bantuan ini, Pemerintah Kota Tasikmalaya bersama DKP3 terus berkomitmen dalam mendukung pelaksanaan kurban yang sehat, aman, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Tasikmalaya – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Tasikmalaya terus berkomitmen dalam memastikan keamanan dan kelayakan produk hewan konsumsi melalui pengawasan langsung terhadap Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPHR). Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah kolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat dalam pelaksanaan audit Nomor Kontrol Veteriner (NKV) di RPHR Lintas Nusa Pratama.

Audit ini bertujuan untuk menilai kesesuaian fasilitas dan operasional RPHR dengan standar sanitasi dan kesejahteraan hewan yang ditetapkan. Tim gabungan melakukan inspeksi langsung terhadap proses penyembelihan, kebersihan alat dan area kerja, serta penanganan daging pasca pemotongan. DKP3 Kota Tasikmalaya memfasilitasi penuh kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab daerah dalam mendukung sistem jaminan keamanan pangan asal hewan.

Melalui kegiatan ini, DKP3 Kota Tasikmalaya berharap dapat mendorong peningkatan kualitas pelayanan RPHR di wilayahnya serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap produk daging yang beredar. Kolaborasi dengan DKPP Provinsi Jawa Barat menjadi bukti nyata sinergi antar lembaga dalam upaya menjaga rantai pangan yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH) di Kota Tasikmalaya.

Kota Tasikmalaya, Rabu 20 September 2023. Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan mengadakan kegiatan Diskusi usaha keterampilan berternak baik pemula atau yang sedang menjalani usaha peternakan bebek “How to be a Good Breeder” bersama HMI Cabang Tasikmalaya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang komprehensif kepada peserta terkait cara yang efektif dalam mengelola dan merawat bebek. Berapa tujuan utama dari pelatihan pemeliharaan bebek:

1. Pemahaman tentang Bebek: Peserta pelatihan akan memahami karakteristik, perilaku, dan kebutuhan dasar dari bebek, termasuk makanan, air, lingkungan yang sesuai, dan perawatan kesehatan yang diperlukan.
2. Manajemen Kandang: Peserta akan mempelajari cara mendesain, membangun, dan mengelola kandang bebek yang sesuai dengan prinsip-prinsip kesejahteraan hewan, termasuk aspek kebersihan, ventilasi, pencahayaan, dan keamanan.
3. Pemilihan dan Pemberian Pakan: Memberikan pengetahuan tentang jenis-jenis pakan yang sesuai untuk bebek, perencanaan diet yang baik, dan teknik pemberian pakan yang tepat untuk memastikan pertumbuhan dan produksi yang optimal.
4. Manajemen Kesehatan: Peserta akan memahami konsep dasar kesehatan bebek, termasuk pencegahan penyakit, vaksinasi, pengobatan umum, pengenalan gejala penyakit, dan tindakan darurat jika bebek sakit.
5. Pemeliharaan Reproduksi: Memberikan pengetahuan tentang manajemen reproduksi, termasuk pemilihan bibit, pemeliharaan betina dan jantan, serta penanganan telur dan anak bebek.
6. Manajemen Limbah: Peserta akan memahami pentingnya manajemen limbah dalam operasi pemeliharaan bebek, termasuk pengelolaan kotoran dan cara-cara yang ramah lingkungan untuk meminimalkan dampak negatifnya.
7. Perencanaan Bisnis: Memberikan pemahaman tentang aspek-aspek bisnis dalam pemeliharaan bebek, termasuk perencanaan usaha, manajemen keuangan, analisis biaya dan manfaat, pemasaran produk, dan pengembangan bisnis jangka panjang.
8. Pengenalan Teknologi Pemeliharaan: Memperkenalkan teknologi dan inovasi terbaru dalam pemeliharaan bebek, seperti sistem otomatisasi pakan, monitoring kesehatan, dan manajemen data untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Melalui pencapaian tujuan-tujuan ini, peserta diharapkan dapat menjadi pemelihara bebek yang kompeten dan berpengalaman, serta mampu menjalankan bisnis peternakan bebek dengan baik dan berkelanjutan.